Masukkan E-Mail untuk Berlangganan:


5.30.2014

8 Tips Meningkatkan Kecepatan Autofokus Di Kondisi Low Light

Saat memotret di tempat yang terang, sistem autofokus kamera tidak akan pernah kesusahan mengunci fokus. Namun cobalah anda pergi ke tempat yang remang, maka sistem autofokus akan mulai kesusahan mencari dan mengunci titik fokus.
Window light portrait photography / black and white portrait / bw / blackandwhite / - IMG_3170
Berikut 8 tips agar kamera anda tetap cepat dan akurat mengunci autofokus meskipun anda memotret di situasi minim cahaya:

1. Gunakan Titik Fokus Di Tengah

Apapun merk kamera DSLR anda, saat memotret di tempat yang remang sebaiknya gunakan titik fokus ditengah-tengah frame. Kenapa? karena titik fokus paling tengah menggunakan jenis sensor cross type yang bekerja lebih cepat dan akurat dibanding titik fokus manapun.

2. Manfaatkan fitur AF-Assist

Saat kesulitan mengunci fokus, anda bisa mengaktifkan fitur AF-Assist melalui menu AF di kamera yang akan menyalakan lampu kecil didepan kamera anda yang bisa membantu sistem autofokus. Untuk menggunakan Af-Assist, anda harus menggunakan mode autofokus AF-Single.

3. Carilah Benda Dengan Kontras Cukup

Hindari mengarahkan titik fokus anda di area yang memiliki satu warna, atau tanpa tekstur. Carilah benda yang memiliki kontras cukup yang membedakannya dengan latar belakang. Saat memotret tembok, carilah figura atau jam dinding.

4. Nyalakan Semua Lampu Atau Gunakan Lampu Tambahan.

Kalau diruangan ada 2 lampu dan hanya menyala satu, nyalakan dua-duanya. Atau kebetulan anda membawa lampu senter, gunakan, terutama jika kamera anda tidak memiliki fitur AF-Assist. Saat menggunakan lampu senter, arahkan sinar ke obyek dimana titik fokus berada.

5. Gunakan Mode Live View

Kamera DSLR saat berada di mode live-view menggunakan metode contrast detection yang biasanya lebih akurat meskipun lebih lambat mengunci fokus. Live mode juga kadang sangat berguna saat kita menggunakan manual fokus karena layar LCD jah lebih lebar dan besar dibanding viewfinder.

6. Gunakan Tripod

Memakai tripod akan meningkatkan akurasi fokus secara signifikan, seremang-remang apapun cahayanya. Terutama saat anda menggunakan live mode, maka tripod akan sangat membantu.

7. Gunakan Flash Built-in Atau Flash External Jika Mengijinkan

Flash bawaan kamera memiliki mode pre-focus flash dimana flash akan menyala sebentar untuk mengunci fokus. Sementara flash external macam Canon Speedlite memiliki lampu LED yang membantu sistem autofokus dalam kondisi gelap minim cahaya. Jika menggunakan flash bukan halangan buat anda, anda bisa memanfaatkan flash untuk membantu autofokus dalam situasi ini.

8. Jika Semua Cara Diatas Gagal, Gunakan Manual Fokus

Jika sistem autofokus kamera gagal mengunci fokus meskipun anda sudah mencoba macam-maca cara diatas, beralihlah ke manual fokus. Kuno namun sangat terpercaya.
Nah selamat mencoba.

Sumber
read more »»  

Cara Menggunakan Manual Fokus Dan Kapan Menggunakannya?

Kenapa harus tahu cara menggunakan manual fokus (M atau MF)? kan sudah pada canggih tuh kamera dengan teknologi autofokus terbaru? Hmm, kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan manual fokus, kadang saat sedang kacau autofokus pun bisa “hunting” titik fokus kesana-kemari. Manual fokus bisa jadi penolong.
Sedikit ngelantur, tahukah anda bahwa beberapa lensa mahal seperti Leica atau Carl Zeiss justru tidak memiliki fitur autofokus?

Kapan Menggunakan Manual Fokus?

Fotografer makro banyak memanfaatkan manual fokus karena memang susah mengunci fokus saat subyek foto hanya 20cm didepan lensa. Begitu pula saat kita memotret di kondisi yang tricky, seperti saat memotret subyek yang ada dibalik kaca, atau saat kita memotret subyek yang bergerak sangat cepat dan kita hanya bisa memprediksi titik fokus diarah mau kemana subyek ini akan berada.

Bagaimana Cara Melakukan Manual Fokus?

Langkah pertama. Switch ke M

Pertama-tama setel posisi focus di lensa, anda akan melihat marking bertanda M/A atau AF/MF di lensa, ganti di posisi M.
Manual fokus 1

Langkah 2. Putar focusing ring

Untuk menentukan fokus, kita cukup memutar ring focusing. Di lensa biasanya ada dua ring yang bisa diputar, kalau salah satu mengubah zoom maka yang lain adalah focusing ring, putarlah yang terakhir sambil mata mengintip di viewfinder. Kadang kita harus memutar kekanan dan kekiri sambil memastikan area yang ingin kita fokuskan benar-benar tajam.
Manual fokus 2

Langkah 3. Gunakan Skala Jarak

Lensa memiliki distance scale alias skala jarak di tubuhnya untuk membantu kita manual fokus, kadang saat memotret di kondisi yang gelap skala jarak ini akan sangat membantu kita memperkirakan disebelah mana focusing ring harus diputar.
Manual fokus 3

Langkah 4. Manfaatkan Layar LCD Untuk Memeriksa Ketajaman

Untuk memeriksa seberapa tajam hasil foto, cek hasil foto di layar LCD dan zoom sampai besar dan arahkan di area yang kita ingin fokusnya tajam. Biasanya saat memotret wajah, kita harus memeriksa ketajaman di area mata. Zoom daerah mata dan ulangi memotret kalau hasilnya belum tajam.
Manual fokus 4
Manual fokus sangat berbanding lurus dengan jam terbang, makin sering dilatih makin cepat kita bisa melakukannya dan hasiljnya juga makin akurat. Fotografer veteran kadang bahkan bisa mengunci fokus dengan manual fokus dalam waktu kurang dari satu detik. Selamat mencoba.

Sumber
read more »»  

Autofokus dan Manual Fokus pada Kamera DSLR

Sebagaimana kita ketahui pada saat memotret kita perlu mendapatkan fokus agar foto yang dihasilkan tajam dan tidak blur. Berikut contoh foto yang tidak fokus.
Foto oleh Niko TujuhLangit

Ada dua mode atau cara pemfokusan/mendapatkan fokus pada saat kita memotret, yakni Mode Autofocus dan Mode Manual Focus.

a) Mode Autofocus
Pada Mode Autofocus, sistem autofocus kamera akan mencari dan mendapatkan fokus pada objek yang anda potret secara otomatis pada saat anda menekan tombol shutter kamera setengah tekan. Bagaimana cara men-setting Mode Autofocus pada kamera DSLR? Caranya mudah:

1) Cukup set tombol yang ada di badan lensa ke arah AF seperti foto berikut (pada beberapa lensa lainnya ada juga yang memakai simbol A saja).

2) Lalu bidik objek anda.

3) Tekan tombol rana/tombol shutter kamera setengah tekan hingga fokus diperoleh.

4) Jika fokus telah didapatkan (biasanya dengan tanda bunyi (beep) atau kedipan warna merah pada titik-titik fokus), anda tinggal shoot!

Perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa lensa yang hanya bisa Manual Focus saja alias tidak bisa Autofocus. Lensa seperti ini biasa disebut dengan Manual Focus Lens atau Lensa Manual Fokus.

b) Mode Manual Focus
Berbeda dengan Mode Autofocus, pada Mode Manual Focus anda harus melakukan pemfokusan secara manual hingga objek yang ingin dipotret terlihat tajam dan fokus. Bagaimana caranya?

1. Set tombol di lensa anda ke arah MF (pada beberapa lensa lain ada juga yang bersimbol M saja)

2. Arahkan kamera ke objek yang ingin anda potret

3. Putar ring Manual Focus hingga objek terlihat tajam dan fokus.
Foto: contoh ring manual focus pada Lensa Canon 10-22 mm

4. Jika sudah tajam dan fokus, shoot!

Biasanya mungkin kita lebih sering menggunakan Mode Autofocus dibandingkan Mode Manual Focus karena mungkin Mode Autofocus lebih cepat dan memudahkan kita memotret pada kondisi atau momen yang berlangsung cepat, seperti memotret event atau kegiatan, dll. Namun sayangnya Mode Autofocus seringkali tidak berfungsi dengan baik atau dengan kata lain gagal/ sulit untuk mendapatkan fokus pada kondisi-kondisi tertentu seperti saat memotret di malam hari dimana cahaya sangat minim alias terlalu gelap dan pada situasi-situasi tertentu saat memotret makro misalnya. Nah, pada saat susah menggunakan autofocus seperti itu mungkin anda perlu mengganti mode fokus ke Mode Manual Focus.

read more »»  

My Pet